Rangkuman Materi: INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Posted by Author 0 komentar
Elektromagnetisme adalah cabang fisika tentang medan elektromagnetik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh muatan listrik statik, dan dapat memberikan kenaikan pada gaya listrik. Medan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik, seperti arus listrik yang mengalir di sepanjang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik.
Istilah "elektromagnetisme" berasal dari kenyataan bahwa medan listrik dan medan magnet adalah saling "berpelintiran"/terkait, dan dalam banyak hal, tidak mungkin untuk memisahkan keduanya. Contohnya, perubahan dalam medan magnet dapat memberikan kenaikan kepada medan listrik; yang merupakan fenomena dari induksi elektromagnetik, dan merupakan dasar dari operasi generator listrik, motor induksi, dan transformer.
Istilah elektrodinamika kadangkala digunakan untuk menunjuk kepada kombinasi dari elektromagnetisme dengan mekanika. Subjek ini berkaitan dengan efek dari medan elektromagnetik dalam sifat mekanika dari partikel yang bermuatan listrik.

  1. Ggl induksi terjadi jika pada kumparan timbul perubahan medan magnet.
  2. Beberapa cara menimbulkan ggl induksi :
a.    Menggerakkan magnet keluar masuk kumparan.
b.    Memutar kumparan dalam medan magnet,
c.    Memutar magnet didekat kumparan
d.    Memutus hubungkan arus searah ( DC ) pada kumparan primer sehingga menginduksi kumparan sekunder.
e.    Mengalirkan arus bolak-balik ( AC ) pada kumparan primer untuk menginduksi kumparan sekunder
  1. Besar ggl induksi yang timbul dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut :
a.    Jumlah lilitan kumparan,
b.    Kecepatan gerak magnet / kumparan ( besar perubahan medan magnet dalam kumparan )
c.    Kuat medan magnet
  1. Ggl induksi atau tegangan induksi yang ditimbulkan oleh arus induksi arahnya bolak-balik, maka dinamakan arus bolak-balik ( AC )
  2. Prinsip dinamo (generator) arus bolak-balik (AC), adalah kumparan berputar di dalam medan magnet atau magnet berputar didekat kumparan sehingga pada ujung-ujung kumparan menghasilkan GGL (tegangan) bolak-balik ( AC ).
  3. Pada generator terjadi perubahan energi gerak ( kinetik ) menjadi energi listrik.
  4. Generator arus AC dapat diubah menjadi arus DC dengan memasang cincin belah sebagai komutator.
  5. Trasformator digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan arus AC.
  6. Transformator step-up adalah transformator untuk menaikkan tegangan.
  7. Transformator step-down adalah transformator yang digunakan untuk menurunkan tegangan.
  8. Pada transformator berlaku rumus :

  1. Transformator tidak dapat mengubah daya tetapi hanya mentransfer daya.
  2. Induktor Ruhmkorff adalah alat untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi dari tegangan rendah arus searah ( DC ), pada kendaraan bermotor sering dinamakan coil yang digunakan untuk pengapian pada busi.
  3. Transmisi daya listrik jarak jauh menggunakan tegangan tinggi dan memanfaatkan banyak transformator.
  1. Tujuan Transmisi daya listrik jarak jauh menggunakan tegangan tinggi adalah :
a.    arus listrik yang mengalir pada kawat jaringan menjadi kecil
b.    karena arus kecil maka energi yang hilang menjadi kalor dalam perjalanan menjadi kecil
c.    arus yang kecil memerlukan kawat jaringan yang kecil
d.    kawat jaringan yang kecil harganya lebih murah

Selengkapnya dapat Anda download DISINI