RANGKUMAN MATERI: TATA SURYA

Posted by Author 0 komentar
A.   ASAL USUL TATA SURYA

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Teori asal usul tata surya antara lain:
a.    Immanuel Kant, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari suatu zat utama yang memnuhi ruang angkasa. Adanya gaya tarik menarik antara sesama partikel berkondensasi secara terpisah. Proses ini terus berlangsung sehingga terbentuk simpul-simpul. Simpul-simpul tersebut mengelompok dan membesar menjadi Matahri. Partikel lain mengmengitari Matahari dengan gaya tarik masing-masing sehingga terbentuklah planet-planet.

b.    Pierre Laplace, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari zat-zat yang awalnya berupa gumpalan awan gas yang mengembun (nebula) dan berputar berbentuk seperti cakram. Pusat nebula menjadi matahari sebagai pusat tata surya. Matahari berputar sehingga terlempar bagian-bagiannya dan menjadi planet-planet. Teori Immanuel Kant dan Pierre Laplace dikenal sebagai hipotesis Kant-Laplace.
c.    Chambertain-Multon, menyatakan Gas yang terlempar dari matahri mengalami kondensasi dan menjadi padat, yang disebut planetasimal. Planetasimal terus menarik bagian-bagian kecil disekitarnya sehingga ada yang menjadi besar, menjadi planet.
d.    Tean dan jeffreys menyatakan bahwa suatu bintang yang sangat besar (lebih dari matahari) pernah lewat dengan jarak tidak jauh dari matahari. Melintasnya bintang itu menyebabkan sebagian massa matahari terlepas dan terlempar keluar, kemudian mengalami pemadatan dan pecah menjadi planet-planet.

      Teori pusat tata surya antara lain:
1.    Teori Geosentris oleh Claudius Ptolomeus (dianut sebelum abad 16) menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya. Matahari beserta benda-benda langit berputar mengelilingi bumi.
2.    Teori Heliosentris oleh Nicolaus Copernicus (dianut sesudah abad 16) menyatakan bahwa matahari sebagi pusat tata surya dan benda-benda langit berputar mengelilinginya.

B.   ANGGOTA TATA SURYA
a.    Tata surya adalah sekumpulan benda angkasa yang mengelilingi matahari. Benda – benda tersebut antara planet, komet, asteroid, satelit, meteorit yang mengelilingi matahari. Peredaran benda langit tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi antara matahari beserta benda-benda langut yang mengelilinginya. Peredaran benda langit mengelilingi matahari disebut revolusi. Sedangkan perputaran benda-benda langit pada porosnya disebut rotasi.
b.    Planet adalah benda langit yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya dari matahari.
Syarat suatu benda angkasa disebut planet menurut IAU adalah:
1.    mengorbit pada bintang atau sisa bintang (bintang mati)
2.    memiliki massa yang cukup untuk membentuk gravitasi mandiri agar dapat mempertahankan bentuknya pada keadaan setimbang (mendekati bulat)
3.    tidak cukup kuat untuk memulai reaksi fusi pada intinya
4.    orbitnya tidak bertumpang tindih dengan orbit benda angkasa lain

 
c.    Komet (bintang berekor) adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit sangat lonjong serta mempunyai cahaya sendiri. Bagian-bagiannya antara lain inti, koma, senyawa hidrogen dan ekor. Arah ekor selalu menjauhi matahari. Hal ini dikarenakan Contoh komet antara lain Komet Kahoutek (setiap 75.000 tahun sekali), komet Halley (setiap 76 tahun sekali), komet Biela (setiap 7 tahun sekali), komet Enke (3,5 tahun sekali)
d.    Meteoroid adalah benda langit yang biasanya berbentuk batuan yang jatuh ke bumi, jika benda tersebut memasuki atmosfer bumi dan bergesekan sehingga terbakar disebut meteor (bintang pindah). Sedangkan bagian pecahan yang sampai ke bumi disebut meteorit.
e.    Asteroid (planetoid) adalah planet-planet kecil yang mengelilingi matahari dan letaknya antara orbit mars dan yupiter. Contoh asteroid antara lain Ceres, pallas, juno, vesta.
f.    Satelit adalah benda langit yang kecil beredar mengelilingi planet dan bersama planetnya beredar mengelilingi matahari. Ada dua jenis satelit, yaitu:
§  Satelit alami, yaitu satelit yang sudah berada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. Banyaknya satelit yang dimiliki oleh sebuah planet tidak sama. Contohnya bulan adalah satelit bumi.
§  Satelit buatan, yaitu satelit yang dibuat oleh manusia, satelit ini dibuat untuk tujuan:
·         Mendapatkan informasi keadaan cuaca
·         Merelai siaran radio dan televisi
·         Navigasi dan pembuatan peta, dan
·         Penyelidikan ilmiah

B.   MATAHARI SEBAGAI BINTANG
a.    Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan salah satu bintang yang paling dekat dengan bumi. Jarak terdekat matahari dan bumi adalah 147 juta km disebut perihelium, dan jarak terjauh matahari dan bumi adalah 152 juta km disebut aphelium. Jarak rata-rata matahari dan bumi adalah 150 juta km yang disebut satu satuan astronomi (1 SA)
Data ukuran matahari:
a. diameter                     : 1,4 . 106 km
b. luas permukaan         : 6.1012 km2
c. volume                       : 1,4. 1018 km3
d. massa                        : 1,99 . 1030 kg
e. massa jenis                : 1,42 gr/cm3
f. suhu di permukaan     : 6.000 °C
g. suhu di inti                  : 15 juta K
h. unsur penyusun         : 76,4% Hidrogen 21,8% Helium dan 1,8% gas lain (oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, sulfur dan nikel).
 

Selengkapnya dapat Anda download DISINI