Materi Fisika SMP
0
komentar
Asam Basa dan Garam
A. Asam
Istilah asam menurut Arrhenius adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hydrogen (H+). Dalam kehidupan sehari – hari bahan – bahan atau sejenisnya yang mengandung asam bayak kita jumpai misalya : jeruk,apel,asam asetat,asam cuka , asam formiat , anggur dan lain sebagainya.
Bahan - bahan asam dapat sangat bermanfaat misalnya :
1. Asam Sitrat kegunaannya untuk pengawet makanan
2. asam sulfat kegunaannya untuk air aki.
3. asam fostat kegunaannya untuk bahan pupuk
4. asam karbonat kegunaannya untuk rasa segar dalam minuman.
Untuk lebih mudah di kenali,asam mempunyai sifat – sifat berikut :
a. Rasanya masam
b. Bersifat korosif terhadap logam tertentu
c. Larutannya bersifat elektrolit.
d. Warna kertas lakmus merah tetap menjadi merah dan mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.
e. Menghasilkan ion hydrogen dalam air.
B. Basa
Istilah basa menurut Arrhenius adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH-).Contoh bahan yang termasuk basa adalah sabun, natrium hidroksida,kalium hidroksida,amoniak,kalsium hidroksida dan masih banyak lagi yang lain.
Bahan - bahan basa dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Natrium hidroksida kegunaannya untuk bahan pembuat sabun
2. kalsium hidroksida keguanaannya untuk membuat pupuk dan bahan campuran semen
3. Amoniak kegunaannya untuk membuat pupuk
4. Kalsium hidroksida kegunaannya untuk obat nyeri lambung.
Untuk lebih mudah di kenali, basa mempunyai sifat – sifat berikut :
a. rasanya agak pahit seperti sabun
b. bila terkena kulit agak licin (berlendir)
c. larutannya bersifat elektrolit
d. Bersifat kaustik yaitu dapat merusak kulit.
e. Warna kertas lakmuk biru tetap biru dan dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
C. Garam
Garam adalah hasil campuran dari asam dan basa. Ion hydrogen dan ion hidroksida bereakasi membentuk zat netral (tidak bermuatan) dan zat tersebut tidak bersifat asam maupun basa.
Reaksi yang terjadi antara asam dan basa adalah reaksi penetralan. Reaksi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
Asam + Basa Garam + Air
Dalam kehidupan sehari – hari garam dapat kita jumpai pada zat – zat, antara lain :
Garam dapur, natrium nitrat, kalsium klorida,natrium sulfat,kalsium sulfat dan lain sebagainya.
Bahan - bahan basa dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Natrium nitrat kegunaannya untuk membuat pupuk
2. Kalsium sulfat kegunaannya untuk membuat gips
3. Natrium Klorida kegunaannya untuk penyedap makanan
D. Indikator Asam dan Basa
Indikator adalah suatu bahan yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi suatu bahan.Bahan itu termasuk asam atau basa. Indikator dapat dibedakan menjadai 2 macam yaitu sintetik dan alami. Indikator sintetik contohnya kertas lakmus, metal merah dan fenolptalein (PP).sedangkan indicator alami contohnya kembang sepatu,kunyit, wortel,bunga bougenvil dan lain – lain.
A. Asam
Istilah asam menurut Arrhenius adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hydrogen (H+). Dalam kehidupan sehari – hari bahan – bahan atau sejenisnya yang mengandung asam bayak kita jumpai misalya : jeruk,apel,asam asetat,asam cuka , asam formiat , anggur dan lain sebagainya.
Bahan - bahan asam dapat sangat bermanfaat misalnya :
1. Asam Sitrat kegunaannya untuk pengawet makanan
2. asam sulfat kegunaannya untuk air aki.
3. asam fostat kegunaannya untuk bahan pupuk
4. asam karbonat kegunaannya untuk rasa segar dalam minuman.
Untuk lebih mudah di kenali,asam mempunyai sifat – sifat berikut :
a. Rasanya masam
b. Bersifat korosif terhadap logam tertentu
c. Larutannya bersifat elektrolit.
d. Warna kertas lakmus merah tetap menjadi merah dan mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.
e. Menghasilkan ion hydrogen dalam air.
B. Basa
Istilah basa menurut Arrhenius adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH-).Contoh bahan yang termasuk basa adalah sabun, natrium hidroksida,kalium hidroksida,amoniak,kalsium hidroksida dan masih banyak lagi yang lain.
Bahan - bahan basa dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Natrium hidroksida kegunaannya untuk bahan pembuat sabun
2. kalsium hidroksida keguanaannya untuk membuat pupuk dan bahan campuran semen
3. Amoniak kegunaannya untuk membuat pupuk
4. Kalsium hidroksida kegunaannya untuk obat nyeri lambung.
Untuk lebih mudah di kenali, basa mempunyai sifat – sifat berikut :
a. rasanya agak pahit seperti sabun
b. bila terkena kulit agak licin (berlendir)
c. larutannya bersifat elektrolit
d. Bersifat kaustik yaitu dapat merusak kulit.
e. Warna kertas lakmuk biru tetap biru dan dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
C. Garam
Garam adalah hasil campuran dari asam dan basa. Ion hydrogen dan ion hidroksida bereakasi membentuk zat netral (tidak bermuatan) dan zat tersebut tidak bersifat asam maupun basa.
Reaksi yang terjadi antara asam dan basa adalah reaksi penetralan. Reaksi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut :
Asam + Basa Garam + Air
Dalam kehidupan sehari – hari garam dapat kita jumpai pada zat – zat, antara lain :
Garam dapur, natrium nitrat, kalsium klorida,natrium sulfat,kalsium sulfat dan lain sebagainya.
Bahan - bahan basa dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Natrium nitrat kegunaannya untuk membuat pupuk
2. Kalsium sulfat kegunaannya untuk membuat gips
3. Natrium Klorida kegunaannya untuk penyedap makanan
D. Indikator Asam dan Basa
Indikator adalah suatu bahan yang dapat digunakan untuk mengindentifikasi suatu bahan.Bahan itu termasuk asam atau basa. Indikator dapat dibedakan menjadai 2 macam yaitu sintetik dan alami. Indikator sintetik contohnya kertas lakmus, metal merah dan fenolptalein (PP).sedangkan indicator alami contohnya kembang sepatu,kunyit, wortel,bunga bougenvil dan lain – lain.