TEORI AKUNTANSI
0
komentar
Pengertian
Akuntansi adalah suatu proses yang terdiri dari 3 aktivitas penting yaitu:
1. Pengidentifikasian
2. Pencatatan
3. Pengkomunikasian
Informasi Akuntansi atau transaksi atau event – event ekonomi kepada pihak – pihak yang membutuhkan (pihak – pihak yang berkepentingan) informasi tersebut untuk mengambil keputusan.
1. Pengidentifikasian
2. Pencatatan
3. Pengkomunikasian
Informasi Akuntansi atau transaksi atau event – event ekonomi kepada pihak – pihak yang membutuhkan (pihak – pihak yang berkepentingan) informasi tersebut untuk mengambil keputusan.
Pengguna data akuntansi terdiri atas 2 pengguna, yaitu:
1. Pengguna Internal (Internal Users)
Adalah pengguna informasi akuntansi yang ada di dalam suatu perusahaan.
Contoh: Manajer Keuangan, Manajer Operasi, Manajer Investasi, Manajer pemasaran, dll
2. Pengguna Eksternal (Eksternal Users)
Adalah pengguna informasi akuntansi yang ada di luar suatu perusahaan yang dibedakan atas:
a. Pengguna Eksternal – Kepentingan Langsung (Direct Interest)
Adalah pengguna eksternal yang memiliki kepentingan langsung terhadap perusahaan. Seperti Investor dan Kreditor karna mereka memberikan sejumlah uang atau modal untuk suatu perusahaan dengan harapan mendapatkan Return dari uang yang mereka investasikan dengan melihat kinerja keuangan perusahaan dalam suatu laporan keuangan. Informasi akuntansi juga digunakan sebagai alat pengambil keputusan dalam hal membeli, menahan ataupun menjual saham perusahaan ataupun sebagai tolak ukur peminjaman kredit yang diberikan dari pihak bank kepada perusahaan .
b. Pengguna Eksternal – Kepentingan Tidak Langsung (Indirect Interest)
Adalah pengguna eksternal yang tidak memiliki kepentingan secara langsung kepada perusahaan. Seperti Kantor Pelayanan Pajak, Perserikatan buruh, perencana ekonomi.
Perbedaan antara akuntansi (Accounting) dengan pembukuan (Book Keeping), yaitu:
Tabel Perbedaan antara Akuntansi dengan Pembukuan
Akuntansi (Accounting) Pembukuan (Book Keeping)
Aktivitas Terdiri atas 3 akitivitas yaitu pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkomunikasian. Tediri atas 1 aktivitas akuntansi, yaitu aktivitas pencatatan saja.
Bagian Akuntansi meliputi aktivitsas pembukuan Pembukuan merupakan bagian dari akuntansi
Akuntansi (Accounting) Pembukuan (Book Keeping)
Aktivitas Terdiri atas 3 akitivitas yaitu pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkomunikasian. Tediri atas 1 aktivitas akuntansi, yaitu aktivitas pencatatan saja.
Bagian Akuntansi meliputi aktivitsas pembukuan Pembukuan merupakan bagian dari akuntansi
(Sumber: Accounting Principles 4th Editition Kieso and Weygant)
Profesi Akuntansi terdiri atas beberapa macam profesi diantaranya adalah:
Akuntan Publik
Akuntan yang berkerja untuk publik dalam artian seorang akuntan yang independen dan kompatibel yang ada didalam suatu institusi seperti di Kantor Akuntan Publik (KAP)
Akuntan Internal (Private)
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu perusahaan.
Akuntan Not – For – Profit (Akuntan di Organisasi nirlaba)
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu organisasi nirlaba atau organisasi yang tidak memilki tujuan untuk memaksimalkan laba atau profit. Organisasi seperti yayasan, rumah sakit, dll.
Akuntan Pemerintahan
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu institusi pemerintahan seperti seorang akuntan didalam departemen keuangan, kantor pelayanan pajak dan Badan Pemeriksa Keuangan adalah salah satu contoh akuntan pemerintahan.
Akuntan Publik
Akuntan yang berkerja untuk publik dalam artian seorang akuntan yang independen dan kompatibel yang ada didalam suatu institusi seperti di Kantor Akuntan Publik (KAP)
Akuntan Internal (Private)
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu perusahaan.
Akuntan Not – For – Profit (Akuntan di Organisasi nirlaba)
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu organisasi nirlaba atau organisasi yang tidak memilki tujuan untuk memaksimalkan laba atau profit. Organisasi seperti yayasan, rumah sakit, dll.
Akuntan Pemerintahan
Akuntan yang kompatibel dan independen bekerja pada suatu institusi pemerintahan seperti seorang akuntan didalam departemen keuangan, kantor pelayanan pajak dan Badan Pemeriksa Keuangan adalah salah satu contoh akuntan pemerintahan.
Asumsi didalam Akuntansi dibagi atas 4 macam asumsi, yaitu:
Asumsi Entitas Ekonomi (Economic Entity/ Business Entity/ Accounting Entity Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar bahwa entitas ekonomi antara pemilik dengan yang lainnya harus dapat dipisahkan.
Asumsi Entitas Ekonomi (Economic Entity/ Business Entity/ Accounting Entity Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar bahwa entitas ekonomi antara pemilik dengan yang lainnya harus dapat dipisahkan.
Asumsi Unit Moneter (Monetary Unit Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar bahwa setiap transaksi atau event ataupun kejadian ekonomi harus dapat diukur menggunakan ukuran mata uang seperti dalam US$, Rp, AUS$, dan lain-lain.
Asumsi Kelangsungan Hidup Perusahaan (Going-Concern Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar yang mengatakan bahwa setiap entitas ekonomi harus dapat menjaga dan mempertahankan kelangsungan perusahaan secara terus – menerus.
Asumsi Periode Waktu (Time Period Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar yang mengatakan bahwa setiap transaksi atau event – event ekonomi harus dicatat menurut periode waktu yang telah ditentukan. Atau setiap entitas usaha memiliki umur ekonomis yang terbagi atas waktu artifisial.
Adalah suatu asumsi dasar bahwa setiap transaksi atau event ataupun kejadian ekonomi harus dapat diukur menggunakan ukuran mata uang seperti dalam US$, Rp, AUS$, dan lain-lain.
Asumsi Kelangsungan Hidup Perusahaan (Going-Concern Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar yang mengatakan bahwa setiap entitas ekonomi harus dapat menjaga dan mempertahankan kelangsungan perusahaan secara terus – menerus.
Asumsi Periode Waktu (Time Period Assumption)
Adalah suatu asumsi dasar yang mengatakan bahwa setiap transaksi atau event – event ekonomi harus dicatat menurut periode waktu yang telah ditentukan. Atau setiap entitas usaha memiliki umur ekonomis yang terbagi atas waktu artifisial.
Jenis Perusahaan dibagi atas 3 macam, yaitu:
Proprietorship (perorangan)
Adalah suatu entitas ekonomi atau perusahaan yang terdiri atas satu orang pemilik dan biasanya pemilik memiliki peran ganda didalam suatu perusahaan karna selain pemilik, orang tersebut juga mengelola perusahaan dalam hal ini menjadi direksi.
Partnership (persekutuan)
Adalah suatu entitas ekonomi atau perusahaan yang kepemilikannya terdiri atas 2 orang atau lebih.
Coorporation (perseroan)
Adalah suatu perusahaan yang memiliki kepemilikan dua orang atau lebih, perbedaanya adalah bentuk modal yang digunakan dalam bentuk surat berharga atau saham.
Bentuk bentuk perusahaan dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu:
Perusahaan jasa (Service)
Adalah perusahaan dimana produk yang dihasilkan adalah jasa. Biasanya perusahaan yang bergerak pada bidang jasa memiliki produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang tidak memiliki wujud (intangible Goods). Didalam laporan keuangan didalam bagian pendapatan (revenue) biasanya ditulis pendapatan dari jasa atau service revenue. Karna perusahaan jasa tidak mengelola barang maka tidak terdapat beban seperti harga pokok penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS).
Perusahaan dagang (Goods)
Adalah perusahaan dimana produk yang dihasilkan adalah barang. Biasanya perusahaan yang bergerak pada bidang dagang memiliki produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang memiliki wujud (tangible Goods). Didalam laporan keuangan didalam bagian pendapatan (revenue) biasanya ditulis pendapatan dari penjualan atau sales revenue. Karna perusahaan
dagang mengelola barang maka terdapat beban seperti harga pokok penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS). Didalam Neraca Saldo (Balance Sheet) terdapat Merchadise Inventory dalam kolom Asset.
Perusahaan Manufaktur (Manufactur)
Adalah perusahaan dimana produk yang dihasilkan adalah barang. Biasanya perusahaan yang bergerak pada bidang Manufaktur memiliki produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang memiliki wujud (tangible Goods) yang dibedakan menjadi 3 jenis barang, yaitu:
Perusahaan Manufaktur (Manufactur)
Adalah perusahaan dimana produk yang dihasilkan adalah barang. Biasanya perusahaan yang bergerak pada bidang Manufaktur memiliki produk. Produk yang dimaksud adalah produk yang memiliki wujud (tangible Goods) yang dibedakan menjadi 3 jenis barang, yaitu:
- Raw Material
- Work In Process
- Finished Goods
Mengapa demikian?
Karena perusahaan manufaktur selain mejual barang kepada konsumen mereka juga memproses barang tersebut yang berawal dari pembelian bahan-bahan dasar,pemerosesan barang hingga menjadi barang yang siap dijual. Didalam laporan keuangan didalam bagian pendapatan (revenue) biasanya ditulis pendapatan dari penjualan atau sales revenue. Karna perusahaan dagang mengelola barang maka terdapat beban seperti harga pokok penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS). Didalam Neraca Saldo (Balance Sheet) terdapat Merchadise Inventory dalam kolom Asset.
Persamaan Akuntansi
Asset = Kewajiban (Liabilities) + Owner’s Equity
Assets
Asset adalah harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Asset dinilai berdasarkan tingkat likiuditasnya. Asset memiliki saldo normal debet, Asset terdiri dari:
Current Asset
Adalah harta yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang memiliki tingkat likiuditas tertinggi, seperti:
1. Cash
2. Marketable Securities
3. Account Receivable
4. Prepaid Expenses
5. Mercahdise Inventory
6. Supplies
Long term Investment
Adalah investasi jangka panjang seperti obligasi, atau saham yang diinvestasikan suatau perusahaan terhadap perusahaan lain atau suatu institusi keuangan.
Fixed Assets
Adalah sumber daya perusahaan yang memiliki ciri berwujud (tangible), dibeli oleh perusahaan bukan untuk dijual kembali kepada konsumen, materil, dan penggunaan terhadap harta yang melebihi satu tahun.
1. Land
2. Building
3. Equipment
4. Land Improvement
Intangible Assets
Adalah suatu sumber daya perusahaan dalam bentuk harta yang tidak berwujud.
1. Copyrights
2. Patents
3. Goodwill
§ Other Assets
Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga sebelum tanggal jatuh tempo, kewajiban ini merupakan besarnya klaim pihak ketiga terhadap total asset perusahaan. Liabilities memiliki saldo normal kredit. liabilities dibagi atas:
v Current Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun.
Contoh current liabilities: account payable, notes payable, accrued payable (salaries payable, tax payable, wages payable, rent payable, etc)
v Longterm liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Contoh: Bond Payable, etc.
Adalah investasi jangka panjang seperti obligasi, atau saham yang diinvestasikan suatau perusahaan terhadap perusahaan lain atau suatu institusi keuangan.
Fixed Assets
Adalah sumber daya perusahaan yang memiliki ciri berwujud (tangible), dibeli oleh perusahaan bukan untuk dijual kembali kepada konsumen, materil, dan penggunaan terhadap harta yang melebihi satu tahun.
1. Land
2. Building
3. Equipment
4. Land Improvement
Intangible Assets
Adalah suatu sumber daya perusahaan dalam bentuk harta yang tidak berwujud.
1. Copyrights
2. Patents
3. Goodwill
§ Other Assets
Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga sebelum tanggal jatuh tempo, kewajiban ini merupakan besarnya klaim pihak ketiga terhadap total asset perusahaan. Liabilities memiliki saldo normal kredit. liabilities dibagi atas:
v Current Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga yang jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun.
Contoh current liabilities: account payable, notes payable, accrued payable (salaries payable, tax payable, wages payable, rent payable, etc)
v Longterm liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Contoh: Bond Payable, etc.
v Contingent Liabilities
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga tetapi kewajiban tersebut memiliki ketidak jelasan karena mungkin dalam proses hukum.
Contoh: warranty,etc.
Owner’s Equity
Adalah besarnya klaim pemilik terhadap total asset perusahaan. Saldo normalnya adalah kredit apabila terjadi peningkatan terhadap akun tersebut.
Contoh: Capital, Saham, dll.
Investment By Owner
Adalah besarnya setoran modal yang ditanamkan kepada perusahaan dari pemilik dengan harapan mendapatkan return dalam bentuk dividend.
Drawings
Adalah penarikan pribadi yang dilakukan oleh pemilik terhadap perusahaan. Saldo normal debet apabila terjadi peningkatan pada akun tersebut.
Revenues
Arus kas masuk akibat dari peningkatan asset atau penyelesaian kewajiban pada periode tertentu dari operasi umum. Besarnya pendapatan yang diterima dari pelayanan jasa atau penjualan barang. Saldo normal kredit.
Expenses
Arus kas keluar akibat dari penurunan asset atau penyelesaian kewajiban pada periode tertentu dari operasi umum. besarnya biaya yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat terjadinya kegiatan operasi dalam menghasilkan barang dan jasa. Saldo normal debet.
Adalah suatu kewajiban yang harus dibayar kepada pihak ketiga tetapi kewajiban tersebut memiliki ketidak jelasan karena mungkin dalam proses hukum.
Contoh: warranty,etc.
Owner’s Equity
Adalah besarnya klaim pemilik terhadap total asset perusahaan. Saldo normalnya adalah kredit apabila terjadi peningkatan terhadap akun tersebut.
Contoh: Capital, Saham, dll.
Investment By Owner
Adalah besarnya setoran modal yang ditanamkan kepada perusahaan dari pemilik dengan harapan mendapatkan return dalam bentuk dividend.
Drawings
Adalah penarikan pribadi yang dilakukan oleh pemilik terhadap perusahaan. Saldo normal debet apabila terjadi peningkatan pada akun tersebut.
Revenues
Arus kas masuk akibat dari peningkatan asset atau penyelesaian kewajiban pada periode tertentu dari operasi umum. Besarnya pendapatan yang diterima dari pelayanan jasa atau penjualan barang. Saldo normal kredit.
Expenses
Arus kas keluar akibat dari penurunan asset atau penyelesaian kewajiban pada periode tertentu dari operasi umum. besarnya biaya yang diterima oleh perusahaan sebagai akibat terjadinya kegiatan operasi dalam menghasilkan barang dan jasa. Saldo normal debet.
Transaksi adalah kejadian – kejadian ekonomi yang tercatat di dalam suatu perusahaan. Transaksi dibedakan atas 2 macam transaksi, yaitu:
-Transaksi Eksternal (External Transactions)
Adalah suatu jenis transaksi antara pihak perusahaan dengan pihak dari luar perusahaan.
-Transaksi Internal (Internal Transactions)
Adalah suatu jenis transaksi yang terjadi didalam perusahaan itu sendiri.
Laporan Keuangan:
adalah suatu bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada pihak – pihak yang berkepntingan didalam perusahaan dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan dan sumber daya yang ada didalam suatu perusahaan. Dimana laporan keuangan dibagi atas 4 macam, yaitu:
1. Income Statement
Adalah suatu laporan keuangan rugi laba perusahaan yang memiliki fungsi untuk mengukur kinerja perusahaan selama periode akuntansi. Dimana tingkat pengukuran kinerja perusahaan dilihat dengan membandingkan besarnya laba bersih (net income) perusahaan antara tahun sekarang dengan tahun sebelumnnya.
2. Owner’s Equity Statement
Adalah suatu bentuk laporan keuangan yang memiliki fungsi untuk mengetahui besarnya modal serta besarnya perubahan yang terjadi pada modal yang dimiliki oleh perusahaan yang merupakan hasil investasi dari pemilik.
3. Balance Sheet
Adalah suatu jenis laporan keuangan perusahaan yang memiliki fungsi untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan atau kondisi pada saat sekarang.
4. Cash Flow Statement
Adalah suatu jenis laporan keungan yang memiliki fungsi untuk mengetahui arus kas masuk dan arus kas keluar suatu perusahaan yang terlihat dari 3 aktivitas yaitu aktivitas investasi, operasi dan pembiayaan atau financing.
adalah suatu bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada pihak – pihak yang berkepntingan didalam perusahaan dalam hal pengelolaan keuangan perusahaan dan sumber daya yang ada didalam suatu perusahaan. Dimana laporan keuangan dibagi atas 4 macam, yaitu:
1. Income Statement
Adalah suatu laporan keuangan rugi laba perusahaan yang memiliki fungsi untuk mengukur kinerja perusahaan selama periode akuntansi. Dimana tingkat pengukuran kinerja perusahaan dilihat dengan membandingkan besarnya laba bersih (net income) perusahaan antara tahun sekarang dengan tahun sebelumnnya.
2. Owner’s Equity Statement
Adalah suatu bentuk laporan keuangan yang memiliki fungsi untuk mengetahui besarnya modal serta besarnya perubahan yang terjadi pada modal yang dimiliki oleh perusahaan yang merupakan hasil investasi dari pemilik.
3. Balance Sheet
Adalah suatu jenis laporan keuangan perusahaan yang memiliki fungsi untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan atau kondisi pada saat sekarang.
4. Cash Flow Statement
Adalah suatu jenis laporan keungan yang memiliki fungsi untuk mengetahui arus kas masuk dan arus kas keluar suatu perusahaan yang terlihat dari 3 aktivitas yaitu aktivitas investasi, operasi dan pembiayaan atau financing.